Himagro Untidar Gelar Ultimatum ‘18

  

Pada 20 Mei 2018,Himpunan Mahasiswa Agroteknologi (HIMAGRO) Universitas Tidar kabinet Cocos nucifera mengadakan acara ULTIMATUM’18. ULTIMATUM’18 merupakan akronim dari Ulang Tahun HIMAGRO UNTIDAR Tanggal 20 Mei 2018. Pada tanggal tersebut HIMAGRO UNTIDAR genap berusia 3 tahun. Ulang tahun yang ketiga tersebut jatuh bertepatan saat bulan Ramadhan. ULTIMATUM  pada tahun ini mengangkat tema “Integrated farming system”.

Pada ulangtahun yang ketiga tersebut dilaksanakan serangkain acara yaitu pelatihan dan penanaman benih serta bibit tanaman hortikultura,tausyiah menjelang berbuka puasa,pemotongan tumpeng,buka puasa dan sholat berjamaah  bersama anak panti asuhan. ULTIMATUM’18 dilaksanakan di panti asuhan Cahaya Umat yang berlokasi di Jalan Briptu Much Chudlori,Dusun Ngroto,Desa Deyangan,Kecamatan Mertoyudan,Kabupaten Magelang. Peserta ULTIMATUM’18 berjumlah 23 anak yang berasal Panti Asuhan Cahaya Umat. Acara dimulai dari pukul 13.35 dan berakhir pada pukul 19.00 dengan dipandu oleh Aris Zaki Fuad dan Shofia Hidayatur Rohmah. 

Acara diawali dari sambutan ketua panitia yaitu Nurul Delphi Anjani,kemudian ketua Himagro,Vatjar Jinanto dan yang terakhir sambutan dari pengurus panti asuhan,Bapak Slamet. Acara dilanjutkan dengan sharing seputar  dunia perkuliah dengan pemateri Vatjar Jinanto. Selanjutnya sesi ice breaking dilanjutkan  pelatihan cara bertanam tanaman terong,bayam cabut,kangkung darat dan pembuatan pupuk organik dengan pemateri dari Departemen Akademi dan Profesi (Akprof) HIMAGRO.

Selanjutnya acara penanaman bibit terong yang dilakukan oleh peserta dan tamu undangan. Satu minggu sebelumnya telah diadakan kegiatan pra ULTIMATUM dengan kegiatan pengolahan lahan yang meliputi penyiapan bedengan dan pengisian polibag untuk media tanam serta pembuatan lubang seresah daun. Acara dilanjutkan dengan tausyiah menjelang berbuka puasa serta pemotongan tumpeng oleh ketua HIMAGRO angkatan IV,Taufik Hidayat kepada ketua HIMAGRO angkatan V,Vatjarjinanto.

Ketua panitia,Nurul Delphi Anjani menuturkan bahwa ULTIMATUM’18 bertujuan untuk memberikan edukasi cara bertanam tanaman holtikultura dan memanfaatkan potensi lahan untuk diolah secara berkelanjutan serta bagaimana cara membuat pupuk organik yang ramah lingkungan.